Rabu, 09 April 2014

PEMILIHAN UMUM 2014 PART 3

yak langsung saja kita lanjutkan kepada pertanyaan ke-3 yang guru saya berikan dalam tema PEMILU 2014 ini.

3. Dari contoh yang diberikan, Diskriminasi justru datang dari partai berlabel islam, mengapa demikian?

Untuk pertanyaan yang ke 3 ini bisa disambungkan kembali dengan pernyataan yang saya berikan di tulisan sebelumnya. Yaitu, terlepas dari ajaran islam yang mengajarkan untuk saling menghormati antar agama dan melarang adanya permusuhan. Namun, manusia yang takut terkadang melakukan hal yang dianggapnya perlu demi melindungi apa yang dia punya atau dia percayai. Menurut saya orang islam yang melakukan diskriminasi pada dasarnya hanya ingin menjaga agama yang telah mereka percayai taati selama ini, namun dengan cara yang salah. Mereka takut dengan kedatangan/bertumbuhnya warga non-muslim, islam akan menjadi semakin terpojok. Begitu  pula sebaliknya, ada kala di suatu tempat Partai muslim/warga muslim yang menjadi minoritas mereka-pun akan merasakan tekanan yang sama karena hakekatnya manusia lebih menyukai persamaan dibanding perbedaan.

Namun beda cerita jika kita membahas politik disini, banyak partai muslim yang hanya menjadikan muslim sebagai embel-embel saja padahal perilaku mereka sama sekali tidak menunjukan kelakukan seorang muslim. Dan mereka melakukan diskriminasi semata-mata agar menarik masyarakat indonesia (yang bermayoritas islam) untuk tidak mendukung lawan partai politik tersebut. Padahal walaupun calon anggota legislatif itu berlatar belakangkan islam serta di dukung oleh partai islam belum tentu dia akan melakukan tugasnya dengan benar dan bisa saja hanya menjadi anggota legislatif karena keserakahan dan nafsu akan kekuasaan. Mengapa saya berkata sedemikian? bagaimana mungkin seorang bisa menjadi pemimpin yang baik dan benar meskipun dia Ustadz atau pemuka agama sekalipun, islam atau bukan, jika anda melakukan sesuatu dengan cara yang tidak benar pasti akan berujung dengan kehancuran.

Terimakasih telah membaca tulisan saya yang singkat ini, selalu saya berkata mohon maaf jika ada kata kata saya yang menyinggung para pembaca karena saya hanya murid SMA disini yang masih harus terus belajar. Sekali lagi terimakasih , Wassalamualaikum Wr Wb.

PEMILIHAN UMUM 2014 PART 2

Sekarang saya akan melanjutkan menjawab pertanyaan yang guru saya berikan. ternyata gamuat satu posting (ahahaha).

2. Masyarakat di Indonesia dikenal sangat religius, tapi mengapa fenomena kampanye hitam dan diskriminasi masih marak terjadi? #TS2

Pertanyaan kedua ini adalah pertanyaan yang paling saya sukai pak, mengapa karena menurut saya ini menyangkut dengan kondisi psikolog seseorang/golongan. Saya mulai dengan mengangkat satu artikel yang di tulis oleh warga asing dengan judul 55 National Stereotypes that will Ruin or Make your day. Disini dijelaskan bagaimana salah satu pandangan warga asing terhadap bangsa indonesia, walaupun artikel ini merupakan Stereotipe(memberikan label kepada suatu orang/golongan) namun sebagian dari isi artikel ini perlu di perhatikan. Dan salah satu pandangan yang artikel itu sebutkan adalah bahwa bangsa indonesia fearful(penakut), religious(beragama), do not follow rules(tidak taat aturan) dan use feeling not logic(menggunakan perasaan bukan logika), dari 4 pernyataan tersebut dapat menjawab mengapa fenomena kampanye hitam dan diskriminasi marak dapat terjadi di indonesia. Mari saya jelaskan.

Pertama fearful/penakut, ketakutan pada seorang manusia adalah hal yang sangat lazim dan wajar. Karena manusia diciptakan Tuhan memiliki emosi yang sangat beragam. Namun jika suatu ketakutan diberi kebebasan untuk memilih tindakan tanpa memedulikan logika atau moral maka diskriminasi lah yang akan terjadi. Contoh, seorang wanita indonesia sedang dalam perjalanan pulang dari kantornya pada pukul 12.00 malam, saat sedang menunggu di halte bus yang sepi tiba2 datang seorang pemuda afrika hitam besar dan bermuka garang berdiri disebelahnya, apakah yang akan anda pikirkan jika menjadi wanita tersebut? saya berani menjami sekitar 80% orang akan berfikiran hal yang buruk mengenai pria afrika tersebut. Padahal pria tersebut belum tentu memiliki niat jahat dan bisa saja merupakan orang baik-baik.

Seperti yang artikel itu sebutkan orang orang indonesia memang religius, hangat dan ramah. Namun jika kecintaan kepada agama disalahgunakan oleh rasa takut yang tidak di bendung oleh logika, akan membuat banyak hal buruk terjadi, seperti Mayoritas memojokan minoritas. Banyak dari kita beranggapan "Orang tiongkok merusak perekonomian indonesia", "Orang Tiongkok ingin menjatuhkan islam", "Orang tiongkok parasit bagi bangsa indonesia". Memang ada beberapa pernyataan yang benar karena pernah ada pihak yang melakukan hal tersebut, namun apakah berarti semua warga Tiongkok seperti itu? pikiran pikiran seperti inilah yang menyebabkan ke Diskriminasi dan pada akhirnya berujung kepada Kampanye Hitam dan sangat beresiko yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa ini. Sekali lagi mohon maaf jika ada kata kata saya yang menyinggung pembaca karena saya juga masih harus banyak belajar. Dan pada dasarnya, saya tidak membela pihak manapun karena apa yang saya tulis disini merupakan saran untuk kemajuan bangsa ini, terimakasih.












PEMILIHAN UMUM 2014

Assalamualaikum wr wb.

Sehubung dengan di adakannya pemilu 2014 saya mendapat sedikit pertanyaan dari guru saya  mengenai pemilu tahun ini. Mohon maaf jika ada kata kata yang salah atau perkataan yang kurang sopan karena sekali lagi ini adalah opini anak SMA semata. Terimakasih.

1. Apakah fenomena kampanye hitam termasuk wajar dalam suasana perlombaam politiki pemilu ? Jika ya/tidak sebutkan alasannya. #KS1

Oke pak pertama saya ingin menjelaskan apa itu kampanye hitam. Penggunaan metode rayuan yang merusak, sindiran atau rumors yang tersebar mengenai sasaran kepada para kandidat atau calon kepada masyarakat agar menimbulkan persepsi yang dianggap tidak etis terutama dalam hal kebijakan publik. 

Menurut saya, serta menurut hukum, moral atau etika berpolitik, kampanye hitam sama sekali bukan hal yang pantas dilakukan oleh sebuah partai/golongan dalam berkampanye. Mengapa ? Jika dilihat dari segi moral mengungkap kelemahan suatu golongan dan digunakan untuk menjatuhkannya adalah hal yang tidak adil dan menimbulkan permusuhan dan perpecahan. Serta menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tahun 2013 tentang pedoman pelaksaan kampanye pemilihan umum angota DPR, DPD, DPRD Pasal  32 No. 1.c. Bahwa peserta pemilu dilarang menghina seseorang agama, suku, ras, golongan, calon atau peserta pemilu lainnya. Dan berkat Peraturan KPU diatas kampanye hitam adalah hal yang ilegal/dilarang.

Namun jika ditanya fenomena kampanye hitam di INDONESIA dalam suasana perlombaan politik, wajar atau tidak? Jika dilihat dari segi wajar atau tidaknya, kampanye hitam di indonesia sangatlah wajar. Mengapa? Karena kurangnya hukuman yang tegas bagi pihak yang melanggar. Contoh, kasus kampanye hitam dalam video di jejaring sosial. Didalam video tersebut, Aburizal bersama anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar dan kakak beradik Marcella-Olivia berada dalam pesawat keKepulauan Maladewa selengkapnya bisa dibaca di http://nasional.kompas.com/read/2014/03/24/1051418/Kampanye.Hitam.Akan.Terus.Dilancarkan.Selama.Pemilu . Dan sampai sekarang pelaku yang menyebar video tersebut belum ditangkap atau ditindak, dan masih banyak lagi kampanye hitam yang belangsung di pemilu 2014 ini.

Hal seperti inilah yang membuat kampanye hitam terlihat wajar di indonesia, dimana seseorang/golongan tanpa rasa bersalah/takut menyebarkan berita yang dapat menyebabkan kerugian bagi lawan saingnya walaupun berita itu belum tentu benar faktanya. Dan tidak ada hukum atau pihak  berwenang yang mampu menindak. Saya tidak menyalahkan pihak apapun disini, saya hanya memberikan fakta apa yang terjadi di negeri ini. Sekali lagi kampanye hitam adalah hal yang sangat wajar terjadi diindonesia. Benar atau salahnya kampanye hitam, Urusan belakangan bukan?